Walikota adalah Kepala Daerah untuk daerah Kota dan merupakan jabatan politis. Pada dasarnya, Walikota memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD Kota.
Nah... sebentar lagi pemilihan kepala daerah untuk kota makassar periode 2013-2018 akan digelar, dan para kandidat bakal calon wali kota pun telah berkampanye.
Nah... sebentar lagi pemilihan kepala daerah untuk kota makassar periode 2013-2018 akan digelar, dan para kandidat bakal calon wali kota pun telah berkampanye.
Disini penulis ingin sedikit memngulik tentang bagaimana strategi-strategi pencitraan atau langkah-langkah yang tengah dilakukan
bakal calon walikota Makassar untuk mendapatkan perhatian, dan
image yang baik di mata masyarakat
Salah satunya adalah berkampanye melalui Baliho yang berisikan foto dan tagline si bakal calon untuk menarik dan mendapatkan perhatian dibenak masyarakat. Pemasangan baliho tersebut ditempatkan diberbagai sudut diwilayah kota Makassar yang dinilai strategis atau setidaknya dapat dengan mudah dilihat dan dibaca orang yang lewat dijalanan tersebut. Namun cara seperti inipun bisa menjadi bumerang bagi kandidat karna pemasangan baliho yang tidak mengindahkan etika dan dan estetik akan memberikan kesan buruk kepada masyarakat, karena mereka berpikir bahwa calon kandidat dari awal branding saja sudah melanggar, apalagi kalau menjadi walikota nanti.
Adapun langkah lain yang dilakukan bakal calon untuk mencari perhatian masyarakat yaitu dengan cara pembuatan website yang berisi tentang program kerja dan kegiatan bakal calon seperti yang dilakukan Adil Patu, berbaur langsung dengan masyarakat sampai pada pelaksanaan real CSR (Corporate Social Responsibility). Pada segi sosial, langkah tersebut bukanlah hal yang jelek, tetapi akan berubah menjadi hal yang kurang bagus ketika program tersebut hanya sebatas pada saat ingin meraih "image" yang kuat semata.
Adapun langkah lain yang dilakukan bakal calon untuk mencari perhatian masyarakat yaitu dengan cara pembuatan website yang berisi tentang program kerja dan kegiatan bakal calon seperti yang dilakukan Adil Patu, berbaur langsung dengan masyarakat sampai pada pelaksanaan real CSR (Corporate Social Responsibility). Pada segi sosial, langkah tersebut bukanlah hal yang jelek, tetapi akan berubah menjadi hal yang kurang bagus ketika program tersebut hanya sebatas pada saat ingin meraih "image" yang kuat semata.
Dalam artikel ini penulis mengharapkan dari para kandidat bakal calon walikota bahwa bagaimanapun cara mereka mempromosikan dirinya, intinya jika salah satu dari mereka terpilih menjadi walikota makassar periode 2013-2018 semoga bisa memimpin kota Makassar dengan maksimal dan memenuhui janji-janji yang diucapkan selama masa kampanye.
salam kenal, kunjungi juga artikel terkait di
BalasHapusDEMOKRASI STYLE